Sindrom Musim Ke-3 Apakah Akan Muncul Kembali Di Manchester United
Sindrom Musim Ke-3 Apakah Akan Muncul Kembali Di Manchester United. Bunga99 Situs Poker Online situs BandarQ AduQ DominoQQ Terpercaya. Prestasi Jose Mourinho biasa turun pada musim ketiganya dalam suatu club. Cuma 1x ia bertahan masuk ke musim ke empat. Apa ini dapat musim terakhir kalinya di Manchester United?
Dua trofi Liga Champions, delapan kali juara liga, serta 15 kemenangan piala. Jose Mourinho tetap tahu triknya untuk menang. Menjadi kenapa pelatih Portugal itu condong turun prestasinya sesudah tiga musim dalam suatu club?
Cuma sekali Mourinho sukses masuk ke musim ke empat, waktu periode pertamanya jadi bos di Chelsea, tetapi lalu dipaksa untuk tinggalkan Chelsea sebelum Natal. Ia baru persembahkan dua trodi di Setan Merah. Apa ia akan bertahan masuk musim keempatnya, seperti waktu di Chelsea, atau menyerah serta geser ke Italia lagi?
Sang pelatih berumur 55 tahun itu sekarang telah masuk musim ketiganya menjadi manajer Manchester United, tapi telah disebut-sebut menjadi bos Premier League selanjutnya yang akan tinggalkan tugasnya.
Sesudah mengawali karier manajerialnya dengan pekerjaan singkat di Benfica, Mourinho nikmati 1/2 musim yang begitu sukses bersama dengan Uniao de Leiria yang mengakibatkan Porto menunjuk pelatih berumur 39 tahun itu menjadi manajer mereka pada Januari 2002.
Sindrom Musim Ke-3 Apakah Akan Muncul Kembali Di Manchester United
Prestasi di Porto
2001-02: Naik dari rangking lima di liga jadi tempat ke-3 sesudah menggantikan club pada bulan Januari
2002-03: Juara Liga Primeira Portugal, juara Piala UEFA, juara Piala Portugal
2003-04: Juara Liga Primeira Portugal, juara Liga Champions, juara Piala Super Portugal, masuk ke Chelsea.
Prestasi di Chelsea
2004-05: juara Liga Inggris, juara Piala Liga, semifinalis Liga Champions
2005-06: Juara Liga Inggris, juara Community Shield
2006-07: posisi ke-2 Liga Inggris, juara Piala FA, juara Piala Liga, semifinalis Liga Champions
2007-08: Tinggalkan club dengan kesepakatan bersama dengan pada bulan September
Prestasi di Inter Milan
2008-09: Juara Serie A, juara Supercoppa Italia
2009-10: Juara Serie A, juara Liga Champions, juara Coppa Italia, masuk ke Real Madrid
Prestasi di Real Madrid
2010-11: Juara Copa del Rey, runner-up La Liga, semifinalis Liga Champions
2011-12: Juara La Liga, semifinalis Liga Champions
2012-13: Juara Supercopa de Espana, semifinalis Liga Champions, runner-up Copa del Rey. Tinggalkan Real dengan persetujuan bersama
Prestasi di Chelsea (periode kedua-duanya)
2013-14: posisi ke-3 di Premier League, semifinalis Liga Champions
2014-15: Juara Liga Inggris, juara Piala Liga
2015-16: Tinggalkan Chelsea pada bulan Desember
Prestasi di Manchester United:
2016-17: juara Liga Europa, juara Piala Liga, posisi ke enam di Premier League
2017-18: Runner-up Premier League, runner-up Piala FA
2018-19: ?
Tidak ada komentar: